Dan pohon kemuning
Akan segera ku tanam
Suatu saat kelak
Dapat jadi penuduh
Meskipun hanya jasad
Bersemayam di sini
Biarkan aku tafakur
Bila rindu kepadamu
Walau tak terucap
Aku sangat kehilangan
Sebagian semangatku
Ada dalam doamu
Warisan yang kau tinggal
Petuah sederhana
Aku catat dalam jiwa
Dan coba ku jalankan
Meskipun aku tak dapat
Menungguimu saat terakhir
Namun aku tak kecewa
Mendengar kau berangkat
Dengan senyum dan ihklas
Aku yakin kau cukup bawa bekal
Dan aku bangga jadi anakmu
Ayah aku berjanji
Akan aku kirimkan
Doa yang pernah
Engkau ajarkan kepadaku
Setiap sujud sembahyang
Engkau hadir terbayang
Tolong bimbinglah aku
Meskipun kau ada di sana
Sesungguhnyalah
Aku menangis sangat lama
Namun aku pendam
Agar engkau berangkat
Dengan tenang
Dengan tenang
Sesungguhnyalah aku
Merasa belum cukup berbakti
Namun aku yakin engkau
Telah memaafkanku
Air hujan mengguyur
Sekujur bumi
Kami yang ditinggalkan
Tabah dan tawakal
Ayah aku mohon maaf
Atas keluputanku
Yang aku sengaja
Maupun tak ku sengaja
Tolong padangi kami
Dengan sinarnya surga
Teriring doa selamat jalan
Buatmu...ayah tercinta
Uhu...u...u...u...uhu