DONWLOAD MP3 LYRICS & CHORD Skip to main content

Posts

Showing posts from May 30, 2014

Kunci Gitar - Dermaga Biru - Thomas Arya FT. Elsa Pitaloka

 

Ully Sigar Rusady - Pelita Dalam Gulita

Rambut tertiup angin dipantai Bergerak bebas tergerai Bagai hati yang s'lama ini Terkungkung tak berdaya kini bahagia Senyum lemahmu dimalam itu Runtuhkan dinginnya hati Sinar matamu bagai berkata Engkaulah juwita sanjungan jiwa Ini bukan mimpi bagai hari lalu Genggam tangan ini  Dan jangan lepaskan Tak mau nanti akhirnya Semua terjadi dalam mimpi  Dalam mimpi Ini bukan mimpi bagai hari lalu Genggam tangan ini dan jangan lepaskan Tak mau nanti akhirnya Semua terjadi dalam mimpi dalam mimpi Diri terbuai dan terpesona Ketika kau peluk mesra Bagai pelita dalam gulita Belai kasih darimu menyentuh kalbu

Ully Sigar Rusady - 'Kucari Damai

Perjalanan ini mengesankan Wajah wajah penuh senyum Tegur sapa teramat manis Menghilangkan segala jenuh yang ada Kan 'ku cari tempat yang sunyi Jauh dari ramainya kota Karena jiwa semakin lelah Sementara kota lesu memandang Mana dimanakah tempat yang damai Dengarlah padaku nyanyian bambu Mungkinkah ada di dalam kota Symponi daun jati yang bergoyang Kehidupan semakin membosankan Jenuh diantara bisingnya kota Aku rindu hijaunya pohon Sementara kota semakin gersang Kawan katakanlah kepadaku Mengapa kotaku semakin gersang Akankah hujan tak turun lagi Ataukah insan semakin tak perduli Perjalanan ini 'ku rindukan 'Ku tinggalkan semua yang ada Aku pergi mencari damai Yang mungkin berada di sebuah desa

Ully Sigar Rusady - Rumah Yang Manis

Selamat datang kebahagiaan Saat ini aku menerima Sesuatu yang lama aku nanti Kini datang menyentuh jiwa T'lah 'ku coba untuk mencari Rasa damai yang dulu tiada Oh kiranya dirumah pun ada Hidup tentram dalam kasih sayang Rumah yang manis rumah yang manis Damai damailah didalamnya Aku inginkan kehangatanmu Aku ingin ketenanganmu Dunia penuh senyum dunia penuh tawa Bila diri ini merasa bahagia Bunga bunga pasti berseri Burung burung akan bernyanyi Karena semua cinta damai Karena semua cinta damai Rumah yang manis rumah yang manis Damai damailah didalamnya Aku inginkan kehangatanmu Aku ingin ketenanganmu Dunia penuh senyum dunia penuh tawa Bila diri ini merasa bahagia Bunga bunga pasti berseri Burung burung akan bernyanyi Karena semua cinta damai Karena semua cinta damai Bunga bunga pasti berseri Burung burung akan b

Ully Sigar Rusady - Pergilah Mendung

Tiada mendung yag tak kelabu Terlukis pada hari dukaku Kabut jadi tirai suasana Melengkapi kesuraman yang ada Tiada jiwa yang tak tersiksa Andai hati ini terluka Adakah kesejukan abadi Bila damai tiada bertahta dihati Datanglah hari hari bahagia Kan 'ku nanti sinar sang surya Seperti hari hari ceria Yang kan 'ku raih pada akhirnya Pergilah mendung usah kembali Tirai kabut pun akan menepi Akan datang saat bahagia Berakhirlah kesuraman yang ada Datanglah hari hari bahagia Kan 'ku nanti sinar sang surya Seperti hari hari ceria Yang kan 'ku raih pada akhirnya Pergilah mendung usah kembali Tirai kabut pun akan menepi Akan datang saat bahagia Berakhirlah kesuraman yang ada

Ully Sigar Rusady - Di Sebuah Desa

Suatu pagi 'ku menepi  Di dalam sebuah desa Dengan kereta yang membawa diri  Hingga disana Ha...ha...ha... Ha...ha...ha...ha...ha... Betapa indahnya panorama  Alam di desa Dengan segala kesuburan tanah  Sawah ladang Tiada keresahan terasa Dalam membawa kenyataan yang ada Ha...ha...ha... Ha...ha...ha...ha...ha...ha... Walau semua tersisih  Dari kehidupan di kota Dan yang ada hanyalah  Senyum seorang petani tua Tiada keresahan terasa Dalam membawa kenyataan yang ada Ha...ha...ha... Ha...ha...ha...ha...ha...ha...

Ritta Rubby Hartland - Pecinta Alam

Mendaki gunung  Sahabat alam sejati Jaketmu penuh lambang  Lambang kegagahan Memproklamirkan dirimu  Pencinta alam Sementara maknanya  Belum kau miliki Ketika aku daki  Dari gunung ke gunung Disana 'ku temui  Kejanggalan makna Banyak pepohonan  Merintih kepedihan Dikuliti pisaumu  Yang 'tak pernah diam Batu batu cadas  Merintih kesakitan Ditikam belatimu  Yang pernah 'tak khayal Hanya untuk mengumumkan  Pada khalayak Bahwa disana ada  Kibar benderamu... Oh...alam korban ke-akuan Oh...alam korban ke-angkuhan Maafkan mereka... Yang 'tak mau mengerti  Arti kehidupan Ketika aku daki  Dari gunung ke gunung Disana 'ku temui  Kejanggalan makna Banyak pepohonan  Merintih kepedihan Dikuliti pisaumu  Yang 'tak pernah diam Batu batu cadas  Merintih kesakitan Ditikam belatimu  Yang pernah 'tak khayal Hanya un

Ritta Rubby Hartland - Kepada Alam Dan Pencintanya

Mendaki gunung  Sahabat alam sejati Jaketmu penuh lambang  Lambang kegagahan Memproklamirkan dirimu  Pencinta alam Sementara maknanya  Belum kau miliki Ketika aku daki  Dari gunung ke gunung Disana 'ku temui  Kejanggalan makna Banyak pepohonan  Merintih kepedihan Dikuliti pisaumu  Yang 'tak pernah diam Batu batu cadas  Merintih kesakitan Ditikam belatimu  Yang pernah 'tak khayal Hanya untuk mengumumkan  Pada khalayak Bahwa disana ada  Kibar benderamu... Oh...alam korban ke-akuhan Oh...alam korban ke-angkuhan Maafkan mereka... Yang 'tak mau mengerti  Arti kehidupan Ketika aku daki  Dari gunung ke gunung Disana 'ku temui  Kejanggalan makna Banyak pepohonan  Merintih kepedihan Dikuliti pisaumu  Yang 'tak pernah diam Batu batu cadas  Merintih kesakitan Ditikam belatimu  Yang pernah 'tak khayal Hanya

Superman Is Dead - Punk Hari Ini

  Donwload Superman Is Dead Punk Hari Ini

Hari Moekti - Hanya Satu Kata

  Hanya satu kata Tiada sempat terucap Walau kita berjumpa Dan saling menyapa Hanya satu kata Kembali karam dihati Walau sering bicara Sampai lupa waktu Dimana ku harus mencari Sebuah kata yang hilang Saat denganmu Bukan banyak kata Ketika ingin bicara Tentang bara di dada Cukup satu kata Dimana ku harus mencari Sebuah kata yang hilang Saat denganmu Bukan banyak kata Ketika ingin bicara Tentang bara di dada Cukup satu kata Jangan kau ragu Dan membisu Ucapkan saja isi hatimu Lewat satu kata Ketika ingin bicara Tentang bara di dada Cukup satu kata Dimana ku harus mencari Sebuah kata yang hilang Saat denganmu hooo Jangan kau ragu Dan membisu Ucapkan saja isi hatimu Lewat satu kata Ketika ingin bicara Tentang bara di dada Cukup satu kata hooo Hanya satu kata Hanya satu kata Hanya satu kata Hanya satu kata Hanya satu kata  Oh oh oh Hanya satu kata

Hari Moekti - Nona

Nona nona nona Kau laksana Burung burung gereja Kumpul kumpul Tertawa penuh ceria Disana di Melawai Nona nona nona Bagai bunga yang mekar Di kebun raya Menanti kumbang kumbang Datang menggoda Asik ah asik yeh Satu persatu mereka Dengan lagak Dan gaya busana Aku terpana dan bingung Mana yang ku pilih Ternyata memang masa remaja Masa yang paling indah Satu diantara seribu nona Sungguh aku suka Nona aku suka sungguh mati Aku suka nona Nona nona nona Bagai bunga yang mekar Di kebun raya Menanti kumbang kumbang Datang menggoda asik Hai asik yeh Satu persatu mereka Dengan lagak Dan gaya busana Aku terpana dan bingung Mana kan ku pili h   Ternyata memang masa remaja Masa yang menyenangkan Satu diantara seribu nona Sungguh aku suka Nona aku suka sungguh mati Aku suka nona Nona nona nona Nona nona nona Oho...nona nona nona Yehe yeah.

Hari Moekti - Apel Pertama

  Yahe...he...he Aha...ha...ha Aku kesasar Mentok belakang pasar Ketika mencari Tempat tinggal tanteku Berdegug jantungku Lihat rambut sebahu Aku ingat ingat ingat Dia temanku waktu di SMP Yang sering Ku pinjam bukunya Singkat cerita Dia jadi gadisku Ku ditunggu Lutut bergetar Bukan karena lapar Merinding kudukku Bukan karena hantu Kelu lidahku Kering tenggorakanku Aku takut takut takut Apel pertama Datang ke rumahnya Yang membuka pintu Bapaknya Sesak didada Serba salah tingkahku Aku bingung Ciut nyaliku Lihat wajah bapaknya Hilang rinduku Karena tatap curiga Ku urungkan niat jumpa Si dia Aku pulang dengan alasan Salah alamat Ao...ao...apel pertamaku Berantakan Aduh...dudududuh Apel pertamaku berantakan Lutut bergetar Bukan karena lapar Merinding kudukku Bukan karena hantu Kelu lidahku Kering tenggora

Hari Moekti - Ada Kamu

Yeah Ada kamu sejak dijumpaku Pada kamu ada sesuatu Walau kamu tak cemerlang Bagai bintang dilangit biru Yang menawan Uhu...sungguh Ada kamu didalam rinduku Pada kamu hanyalah rinduku Walau kamu tak semancung Gunung gunung dibelahan Bumi pertiwi...uhu Aduh...dudududuh Kau tak percaya Aduh...dudududuh Mengapa ku cinta Untuk kamu Belahlah dadaku ini saja Aduh...dudududuh Kau tak percaya Aduh...dudududuh Mengapa ku cinta Untuk kamu Belahlah dadaku ini saja Ada kamu di dalam rinduku Pada kamu hanyalah rinduku Walau kamu tak semancung Gunung gunung dibelahan Bumi pertiwi...uhu Aduh...dudududuh Kau tak percaya Aduh...dudududuh Mengapa ku cinta Untuk kamu Belahlah dadaku ini saja Aduh...dudududuh Kau tak percaya Aduh...dudududuh Mengapa ku cinta Untuk kamu Belahlah dadaku ini saja Walau kamu tak semancung Gunung gunun

Hari Moekti - Lintas Melawai

  Hai...ku lihat remaja Berkacamata lenggang disana Asik dengan lagak dan gayanya Ku terpesona karena dia Di Lintas Melawai Muda mudi selalu pasang aksi Pakaian jam tangan bersaingan Ala Eropa digemarinya Mereka asik bercanda ria Saling senyum tegur dan sapa Glamourmu para remaja Tanpa dibebani problema Di Lintas Melawai Remaja remaja dalam dunianya  Asik ngenceng pakai mobil mewah Senyum genit yang dibuatnya Di Lintas Melawai Muda mudi selalu pasang aksi Asik dengan lagak dan gayanya Acuh tak peduli siapa Mereka asik bercanda ria Saling senyum tegur dan sapa Glamourmu para remaja Tanpa dibebani problema   Mereka asik bercanda ria Saling senyum tegur dan sapa Glamourmu para remaja Tanpa dibebani problema Glamourmu para remaja Tanpa dibebani problema Di Lintas Melawai Remaja remaja dalam dunianya O...ho...ho...ho Di Lintas Melawai Muda mudi selalu