DONWLOAD MP3 LYRICS & CHORD

Hanya semalam Yang ku pinta lagi Sedetik sekejap cukuplah Usah dikau bimbang Akan rahasia ini Walaupun rembulan Mengetahui Hanya semalam Sebagai kenangan Terakhir asmara dilara Aku kan berjanji Sehidup semati Dengan kenangan nan abadi Aduhai kemala puspa sari Tega nian aku begini Dilamun gelombang rona mimpi Merana merayu menyepi Hanya semalam Yang ku pinta lagi Sedetik sekejap cukuplah Terimalah kasih Permintaan ku ini Nan akhir dimalam nanti Music : Hanya semalam Sebagai kenangan Terakhir asmara dilara Aku kan berjanji Sehidup semati Dengan kenangan nan abadi Aduhai kemala puspa sari Tega nian aku begini Dilamun gelombang rona mimpi Merana merayu menyepi Hanya semalam Yang ku pinta lagi Sedetik sekejap cukuplah Terimalah kasih Permintaan ku ini Nan akhir dimalam nanti Nan akhir dimalam nanti

  Berjalan sendiri disepi Menemui cita kita Yang telah mati Terlintas bayanganmu Saat kita bersama Perihnya ku sadari Kau bukan milikku lagi Mencoba untuk ku mengerti Arti cinta yang telah kau beri Diriku tak percaya Semua dustamu Diriku mampu berkata Kau pergi saja dariku Aku terus bertahan Ku coba untuk lupakan Semua beban dihati Ku jatuh terhempas Tak sanggup ku lalui Jiwa ini telah terluka Kekosongan yang ada Melingkupi harga diriku Harga diriku Mencoba untuk ku mengerti Arti cinta yang telah kau beri Diriku tak percaya Semua dustamu Diriku mampu berkata Kau pergi saja dariku Ha...ha...o...o Aku terus bertahan Ku coba untuk lupakan Semua beban dihati Ku jatuh terhempas Tak sanggup ku lalui Jiwa ini telah terluka Kekosongan yang ada Melingkupi harga diriku Harga diriku Aku terus bertahan Ku coba untuk lupakan

  Angin bertiup Semakin terasa kencang Hujan bicara tentang kerusakan Ulah manusia yang membabi buta Seakan tak peduli tak ada rasa Sampai kapan ini bertahan Bumi tak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Semua napas yang bernapas Akan hilang Ditelan udara yang semakin Menghitam Bumi yang panas Akan semakin mengering Akankah kita Harus berdiam diri Sampai kapan ini bertahan Bumi tak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Music : Ho...o...o...o..o...ho...o...o...o O...o...o...o...wo...o...o...o Ho...o...o...o..o...ho...o...o...o Oho...o...o...wo...o...o...o...o Lihatla lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali

Di sudut kota lorong gelap Berdiri lelaki setengah baya Memainkan gitar kesayangan Nyanyikan lagu kehidupan Gitar tua gitar tua Menjadi saksi hidupnya yehe Gitar tua gitar tua Menjadi teman hidupnya Yeah...huhuhu...oye Teringatlah ia kisah hidupnya Masa muda penuh gairah Cerita liar penuh warna Mengejar mimpi Berteman cinta Gitar tua gitar tua Menjadi saksi hidupnya yehe Gitar tua gitar tua Menjadi teman hidupnya Tak ada sesal Walau body tersiksa Merobek asa Menggores rasa jiwanya Tentang janji suci Yang entah kemana Gitar tua selalu basuh luka Music : Tak ada sesal Walau body tersiksa Merobek asa Menggores rasa jiwanya Tentang janji suci Yang entah kemana Gitar tua selalu basuh luka Gitar tua gitar tua Menjadi saksi hidupnya yeha Gitar tua gitar tua Menjadi teman hidupnya yehe Gitar tua gitar tua Menjadi saksi hidupnya yehe

  Sampai hatimu Melupakan janji Pada rembulan Yang bersaksi Berselimutkan awan Yang syahdu Dimalam itu kau ciptakan Kehangatan Bukan pula maksud hati ini Membendung air Yang menetes di mataku Music : Berduakah kau di sana Sendirikah kau di sana Lama sudah ku merana Lama sudah ku merana Kedatanganmu ku tunggu Kehangatanmu ku rindu Cintaku hanya milikmu Cintaku hanya milikmu Kini di hatiku Bimbang dan sedih Karena lama kau tak kembali Di sisiku Ingat kau dan aku memilki Janji yang dulu kita ucapkan Hem berdua Music : Berduakah kau di sana Sendirikah kau di sana Lama sudah ku merana Lama sudah ku merana Kedatanganmu ku tunggu Kehangatanmu ku rindu Cintaku hanya milikmu Cintaku hanya milikmu Kini di hatiku Bimbang dan sedih Karena lama kau tak kembali Di sisiku Ingat kau dan aku memilki Janji yang dulu kita

  Sudah berulang kali Aku bermain cinta Jadi baru abang Yang adik cinta Pemuda yang gangguku Semuanya buaya Abang jadi ragu pada dirimu Kau masih gadis Atau sudah janda Baik katakan saja Jangan malu Memangnya mengapa Aku harus malu Abang tentu dapat Tuk menbedakannya Kau katakan saja Yang sesungguhnya Sesungguhnya diriku Oh memang sudah janda Walaupun kau janda Tetap ku cinta Masa iya...hu Kau masih gadis Atau sudah janda Baik katakan saja Jangan malu Memangnya mengapa Aku harus malu Abang tentu dapat Tuk menbedakannya Kau katakan saja Yang sesungguhnya Ah...malu ah Malu ama siapa ? Nanti di dengar orang Mana nggak ada orang Itu Mana ? Itu E...kalau janda Masih mau kan ? Oh...tentu dong Anaknya banyak Nggak apa apa Yang penting Kalau sudah cinta Sesungguhnya diriku Oh memang sudah janda

Menebas terali terkurung api Terlahir telanjang tanpa senjata Meradang meluka dirantai lemah Memanggil badai Runtuhkan kekang Menyerang serentak Tanpa seragam Tak pernah henti perkara O...o...o Kamilah kutukan peradaban Kamilah swara yang terlupakan Kami lakukan yang sempurna Yang tak pernah kau temu O...o...o Kamilah kutukan peradaban Kamilah swara yang terlupakan Kami lakukan yang sempurna Yang tak pernah kau temukan Yo...hai...hai...hai Music : Keringat tirani libas persepsi Lukisan hidup berkanvas hitam Vandali sejati dan malaikatnya Yang mati tertikam belati tuhan Menyerang serentak Tanpa seragam Tak pernah henti perkara O...o...o Kamilah kutukan peradaban Kamilah swara yang terlupakan Kami lakukan yang sempurna Yang tak pernah kau temu O...o...o Kamilah kutukan peradaban Kamilah swara yang terlupakan Kami lakukan

Duri yang di dalam dada Terasa nyeri Karena dia sedang menyinta Bukannya diriku yang disana Aku menanti sekian lama Hampir berputus asa Terluka Hati terasa tertusuk duri Bila engkau tertawa Bercanda canda Dengan si dia...bahagia Ingin mataku terpejam Namun aku tak mampu Aku memandang dua Dua insan bahagia Dengan hati yang Penuh derita Nyeri di atas mata Nyeri di dalam dada Diri ini siapa yang punya Mungkin engkau tak sengaja JaJalan hiduplu Tiada cinta tiada cinta Music : Terluka Hati terasa tertusuk duri Bila engakau tertawa  Bercanda canda Dengan si dia...bahagia Ingin mataku terpejam Namun aku tak mampu Aku memandang dua Dua insan bahagia Dengan hati Yang penuh derita Nyeri di atas mata Duri di dalam dada Diri ini siapa yang punya Ingin mataku terpejam Namun aku tak mampu Aku memandang dua Dua insan baha

Malam yang dingin Aku sendiri Dingin dingin hati ini Tambah dingin Entah mengapa Kalau cinta memang aku Sudah tak punya Airmata ku pun kini Keringlah sudah...dingin Ingin membenci pada siapa Tiada salah orang lain Yang kau cinta Bukan bukan salahmu Tapi diri ini juga Tiada bersalah Punya rasa punya mata Punya telinga...sayang Kau janjikan berbulan madu Ke ujung dunia Kau janjikan sepatuku Dari kulit rusa Tapi janji tinggal janji Bulan madu hanya mimpi Tapi janji tinggal janji Di bibirmu Malam yang dingin  Aku sendiri Dingin dingin hati ini Tambah dingin Entah mengapa Kalau cinta memang Aku sudah tak punya Airmata ku pun kini Keringlah sudah dingin Kau janjikan berbulan madu Ke ujung dunia Kau janjikan sepatuku Dari kulit rusa Tapi janji tinggal janji Bulan madu hanya mimpi Tapi janji tinggal janji Di bibirmu

Bandung selatan diwaktu malam Berselubung sutera mega ungu Laksana putri lenggang kencana Duduk menanti akan kekasih Bandung selatan diwaktu malam Dalam asuhan dewi purnama Cantik mungil kesuma melati Titisan dari bunda pertiwi Terdengar suara seruling bambu Gita malam nan merdu merayu Diseling tembang swara ibu Tembang pusaka nan syahdu Bandung selatan diwaktu malam Idaman hati muda remaja Tamasya indah penuh kenangan Riwayatnya tiada terlupakan Bandung selatan diwaktu malam Dalam asuhan dewi purnama Cantik mungil kesuma melati Titisan dari bunda pertiwi Terdengar suara seruling bambu Gita malam nan merdu merayu Diseling tembang suara ibu Tembang pusaka nan syahdu Bandung selatan diwaktu malam Idaman hati muda remaja Tamasya indah penuh kenangan Riwayatnya tiada terlupakan Music : Bandung selatan diwaktu malam Dalam asuhan dewi purnama Can

Bunga tanjung putih berseri Kembang jelita harum baunya Gagah sungguh pohonmu berdiri Tegap rimbun gagah perkasa Harum jelita si bunga suci Idaman dara gadis rupawan Sangat sombongnya Bungamu menari Melenggang lenggok Di ujung dahan Walaupun engkau Si bunga tanjung Hiasan sanggul gadis rupawan Tiadalah kamu sangat beruntung Bagai melati bagai melati Dilembah sana Lihatlah senyuman Kembang melati Disunting kelana Dilembah sunyi   Lihatlah bulan bunga teratai Dijunjung musafir Lambai melambai Sungguh nasibmu Si bunga tanjung Bagai cahaya ditutup mendung Tiadalah tangan Menyunting kamu Menunggu gugur di angin lalu Malang dudukmu di dahan tinggi Kini bertabur di atas bumi