DONWLOAD MP3 LYRICS & CHORD

Pertama kau tersenyum Berjumpa daku Gemetar di dadaku Siapa kamu Ku ulurkan tanganku Kau genggam lembut Kau sebutkan namamu Berbisik merdu Engkau yang baru ku kenal Sungguh tak tahan Perjumpaan yang pertama Serasa indah Adakah daku Kini telah jatuh Cinta pandangan pertama Adakah kamu Merasakan hati ini Gelisah jiwaku Getaran hati ini Ingin jawaban Cintaku tak bertepuk Sebelah tangan Pertama kau tersenyum Berjumpa daku Gemetar di dadaku Siapa kamu Ku ulurkan tanganku Kau genggam lembut Kau sebutkan namamu Berbisik merdu Engkau yang baru ku kenal Sungguh tak kuat Perjumpaan yang pertama Serasa indah Adakah daku Kini telah jatuh Cinta pandangan pertama Adakah kamu Merasakan hati ini Gelisah jiwaku Adakah daku Kini telah jatuh Cinta pandangan pertama Adakah kamu Merasakan hati ini Gelisah jiwak

Usah kau lagukan  Usah kau nyanyikan Lagu yang usang bagiku Oh...sayang Ku tahu hatimu Ku tahu maksdumu Usah berdusta lagi pada diriku Dulu nyanyianmu sangat merdu Kini sumbang menusuk kalbu Semua hilang musnah Semua hilang musnah Harapan dan kenangan Masa lalu Semua tinggal bayangan  Engkau tinggalkan diriku Oh...manis Mahligai cinta bahagia Kini lebur jadi abu Usah kau minta lagi Pasti ku pulangkan Cincin pengikat dirimu Oh...sayang Selamat jalan kasih Usah kau kembali Masa bahagia menanti Di ujung sana

Terukirkan bagai suatu hiasan Bunga awan tengah Menyongsong malam Dan air hujan melukis bumi Daun daun palam bernyanyi Ku terkenang Kan sebuah memory Yang telah terjadi Diawal bulan Juni Diwaktu itu ditempat ini Bukit bukit yang sunyi Dia telah hilang Pergi bersama bayangan Bagai sebuah layangan Yang putus benang Dia tak mungkin Akan mengulang kembali Peristiwa yang dahul Yang syahdu itu Ku terkenang kan Sebuah memory Yang telah terjadi Diawal bulan Juni Diwaktu itu ditempat ini Bukit bukit yang sunyi Dia telah hilang Pergi bersama bayangan Bagai sebuah layangan Yang putus benang Dia tak mungkin Akan mengulang kembali Peristiwa yang dahulu Yang syahdu itu La...la...la...la...la La...la...la...la...la

Indahnya kasih Kisah yang kau katakan Tentang embun yang turun Di kaki pegunungan Lembutnya sayang Cinta yang kau bisikkan Tentang mawar yang biru Yang kau simpan untukku Daun pun enggan Kan berguguran Bila membuatmu sedih Kasihmu sebening embun Yang selalu ku dambakan Indahnya sayang Bisikan yang kau desahkan Lewat bibir yang lembut Yang bergetar kala ku kecup Daun pun enggan Kan berguguran Bila membuatmu sedih Kasihmu sebening embun Yang selalu ku dambakan Indahnya sayang Bisikan yang kau desahkan Lewat bibir yang lembut Yang bergetar kala ku kecup Hu...hu...hu...hu...hu...hu Hu...hu...hu...hu...hu...hu

Menjelang malam tiba Didalam keredupan senja Terdengar tangisan Nan duka menghiba Resah dan hancur luluh hatinya Adakah tentang cinta Terwujud tanpa airmata Mungkin tak terjangkau Oleh ratapannya Andai dunia bagai alam surga Di lembah bukit terhina Ia hidup ditelan masa (ditelan masa) Hitam kelam dunia Semakin kelam Pernakah pelacur itu Melabuhkan cinta Terulang pandangannya Melihat terangnya gemilang Bagai seribu tahun Yang kini hilang Disaat kekasihnya telah datang Terlampau dikatakan Teramat pilu dibayangkan Kisah setangkai bunga Di tepi jalan Sungguh sesal Masa yang telah silam Di lembah bukit terhina Ia hidup ditelan masa (ditelan masa) Hitam kelam dunia Semakin kelam Pernakah pelacur itu Melabuhkan cinta

Selalu berulang perpisahan cinta Meski kita tak menghendaki Mungkin berat saat itu Bahkan ingin bunuh diri patah hati Perjalanan cinta berlanjut jua Hingga tiba ke puncak cinta Pengertian kau dan aku Lalu bijak bahwa cinta perjalanan Hai...sejoli yang dilanda api cinta Sisihkan sekeping hati dalam cinta Agar tetap tegar dirimu Kini dan nanti Cinta berbunga indah Bahkan kita pun sering terlena Hai...sejoli yang dilanda api cinta Sisihkan sekeping hati dalam cinta Agar tetap tegar dirimu Kini dan nanti Cinta berbunga indah Bahkan kita pun sering terlena Perjalanan cinta berlanjut jua Hingga tiba ke puncak cinta Pengertian kau dan aku Lalu bijak bahwa cinta perjalanan

Kala malam tiada berbintang Tampak redup wajah rembulan Hening sunyi sangat mencekam Desir anginpun tanpa suara Ku termenung menatap alam Kepasrahan semakin dalam Jagad raya dan seisinya Lukisan segala kuasa Kehidupan di alam semesta Mengagumkan dan luar biasa Semakin ku rasa keagungan ini Karya ciptamu tuhan Embun pagi dan rerumputan Hijau daun dan warna bunga Kicau burung Yang hinggap di dahan Matahari bersinar terang Semua ini semakin kurasa Sebagai nikmat Yang telah kau berikan Takkan ku langkahkan kakiku lagi Tanpa bimbinganmu tuhan Kala malam tiada berbintang Ku termenung menatap alam Hening sunyi sangat mencekam Kepasrahanku semakin dalam Embun pagi dan rerumputan Matahari bersinar terang Kicau burung Yang hinggap di dahan Lukisan segala kuasa Kehidupan di alam semesta Mengagumkan dan luar biasa Semaki