DONWLOAD MP3 LYRICS & CHORD

Dari jauh terdengar Sangat merdu Sayup sayup bagaikan Buluh perindu Seruling bambu Bertiup dengan lagu Naik turun bagaikan Angin berindu Siapa dia gerangan Yang meniupnya Itu lagu meresap Dalam jiwaku Berirama seni Murni nan gemulai Naik turun bagaikan Angin berayu Siapa dia gerangan Yang meniupnya Itu lagu meresap Dalam jiwaku

Kalau kita jalan ke Ancol Hati hati banyak hantunya Selamane keling Masih bercokol Pusat perdamaian dunia Anak kuda di gunung karang Pohon aren di kebon kosong Anak muda jaman sekarang Pakaian keren Kantongnya kosong Burung gelatik bulunya jarang Anak kijang di gunung kapur Cantik cantik gadis sekarang Sudah kawin tak bisa ke dapur Burung tekukur mati tergantung Jatuh ke bawah menimpa karang Rasa hancur hati dan jantung Punya pacar diambil orang Lagu ini lagu gembira Menghibur hati dikala duka Jangan marah kepada saya Pantun ini pantun jenaka Ae ae ae...Ae ae ae

Syalala...lala...lalala Tak tertahan hati gembira Kini hari ulang tahunku Bertambah dewasalah aku Saat yang lama ku tunggu Tujubelas sudah umurku Orang bilang diumur itu Gadis akan bertambah ayu Diam diam ku kunci kamar Ku berkaca berputar putar Ku berkhayal seperti putri raja Setelah sadar ku tertawa Hadiah yang tak terduga Bingkisan dari kawan lama Terselip surat kasih mesra Ulang tahun bawa bahagia

Oo...indah sekali Duduk di pinggir pantai Sambil ku kenangkan Kisah si baju loreng Seorang anggota ABRI Memakai baju loreng Lengkap dengan baretnya Aduh gagah perkasa Sangat menawan hati Kebanggaan seluruh bangsaku Ia akan ku kagumi Tetap ku ingat jasamu Oooo...indah sekali Duduk di pinggir pantai Sambil ku kenangkan Kisah si baju loreng Seorang anggota ABRI Memakai baju loreng Lengkap dengan baretnya Aduh gagah perkasa Sangat menawan hati Kebanggaan seluruh bangsaku Ia akan ku kagumi Tetap ku ingat jasamu

Dikala malam tiba Ku terkennag wajahmu Kenanganku kini Yang telah pergi jauh Hohohohoho Wahai kasihku Jangan lupakan daku Walau kini kau jauh Dirantau orang Ingatlah kasihku Ku tetap menantimu Walau pun seribu tahun Kau tetap harapanku Hohohohoho Wahai kasih ku Jangan lupakan daku Walau kini kau jauh Dirantau orang Ingatlah kasihku Ku tetap menantimu Walau pun seribu tahun Kau tetap harapanku Hohohohoho Wahai kasih ku Jangan lupakan daku Walau kini kau jauh Dirantau orang

Sungguh ku tak mengerti Dikau wahai pujaan Perubahan dirimu Ku tak sayang padamu Telah ku katakan dulu Diriku hanya untukmu Peristiwa nan lalu Ku tetap tak bersalah Salah atau benar Cintaku untukmu Tiadakan ku ragu Kau tetap ku miliki Telah ku katakan dulu Diriku hanya untukmu Peristiwa nan lalu Ku tetap tak bersalah Salah atau benar Cintaku untukmu Tiadakan ku ragu Kau tetap ku miliki

Dengar dengar ratapku Aku ingin bertemu Rinduku tak tertahan Yang lama ku biarkan Ayah ingatlah aku Namamu dalam jiwaku Andaikan kau tak mengerti Nyatakah aku ini Ingatlah ayahku sayang Linangan air mataku Sekejap pun tak mengapa Hanya ingin berjumpa Ayah ingatlah aku namamu Dalam jiwaku Andaikan kau tak mengerti Nyatakah aku ini Ingatlah ayahku sayang Linangan air mataku Sekejap pun tak mengapa Hanya ingin berjumpa