Sekarang aku
Tengah tengadah ke langit
Berjalan di atas bintang bintang
Bersembunyi dari
Bayang bayangku sendiri
Yang sengaja
Ku tinggal di atas bukit
Barangkali tanganmu
Tak kan lagi mengejarku
Untuk merenggut
Segenap hidupku
Aku yang sembunyi
Di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Lihatlah ke dua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku
Yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
Hehehehe...ho...ho.
Hehehehe...ya...hehehehe
Ho...ho...hehehe...ya
Barangkali tanganmu
Tak kan lagi mengejarku
Untuk merenggut
Segenap hidupku
Aku yang sembunyi
Di bawah kulitku sendiri
Kapan lagi akan mampu berdiri
Heee
Lihatlah ke dua belah tanganku
Yang kini nampak mulai gemetaran
Sebab ada yang tak seimbang
Antara hasrat dan beban
Atau karena jiwaku
Yang kini mulai rapuh
Gampang diguncangkan angin
Lihatlah bilik di jantungku
Denyutnya tak rapi lagi
Seperti akan segera terhenti
Kemudian sepi dan mati
Hehehehe...ya
Hehehehe...hoho...ya
hehehehe...hoho...ya
Hehehehe...hoho...ya