Wajah wajah penuh senyum
Tegur sapa teramat manis
Menghilangkan segala jenuh
Yang ada
Kan ku cari
Tempat yang sunyi
Jauh dari ramainya kota
Karena jiwa semakin lelah
Sementara kota lesu
Memandang
Mana dimanakah tempat
Yang damai
Dengarlah padaku
Nyanyian bambu
Mungkinkah ada
Di dalam kota
Symponi daun jati
Yang bergoyang
Kehidupan semakin
Membosankan
Jenuh diantara bisingnya kota
Aku rindu hijaunya pohon
Sementara kota
Semakin gersang
Kawan katakanlah kepadaku
Mengapa kotaku
Semakin gersang
Akankah hujan tak turun lagi
Ataukah insan
Semakin tak perduli
Perjalanan ini ku rindukan
Ku tinggalkan
Semua yang ada
Aku pergi mencari damai
Yang mungkin berada
Di sebuah desa
Comments
Post a Comment