Kabut dingin merendah
Perlahan datang menyapa
Semak semak tanah basah
Langkah kaki seiring
Pandangan hijau terhampar
Di tepi hutan cemara
Setelah lelah bertarung
Dalam kerasnya hidup
Ku butuh untuk sejenak
Menenangkan nurani
Wahai alam dekaplah jiwaku
Gelisah dan mencari
Di langit dingin ku basuh wajahku
Biar segar meraja
Mentari kini ku perlu warnamu
Menyusup buluh nadi
Membuka hari yang baru untukku
Songsong apa terjadi
Music :
Meniti hutan cemara
Sepintas jejak tertinggal
Dalam lumpur terkubur
Jenuhku adalah beban
Yang tak boleh terulang
Wahai alam dekaplah jiwaku
Gelisah dan mencari
Di langit dingin ku basuh wajahku
Biar segar meraja
Mentari kini ku perlu warnamu
Menyusup buluh nadi
Membuka hari yang baru untukku
Songsong apa terjadi
Music :
Setelah lelah bertarung
Dalam kerasnya hidup
Ku butuh untuk sejenak
Menenangkan nurani
Ho...ho...ho...
Di langit dingin ku basuh wajahku
Mentari kini ku perlu warnamu
Menyusup buluh nadi
Membuka hari yang baru untukku
Songsong apa terjadi
Wahai alam dekaplah jiwaku
Gelisah dan mencari
Di langit dingin 'ku basuh wajahku
Biar segar meraja
Mentari kini ku perlu warnamu
Menyusup buluh nadi
Membuka hari yang baru untukku
Songsong apa terjadi
Comments
Post a Comment