Tersentak dari lamunan
Ketika kau datang
Seingatku cukup lama
Engkau sembunyi
Garis wajahmu berlubang
Tak seperti dulu
Murung dan tak bergairah
Kehilangan sinar kehilangan binar
Kuku jari ini terkepal
Entah genggam apa
Katup mulutku terkunci
Entah simpan apa
Bola mata ini pudar
Diam tak terbaca
Desah napasku tersumbat
Kehilangan getar kehilangan debar
Coba katakanlah kepadaku
Aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan
Yang engkau alami
Yang engkau hadapi
Hohohoho...hoooho
Bukan karena cinta
Tentunya mungkin
Karena putus asa
Kehilangan percaya diri
Kehilangan tempat berpegang
Coba katakanlah kepadaku
Aku masih sahabatmu
Derita apakah gerangan
Yang engkau hadapi
Bukan karena cinta tentunya
Mungkin karena putus asa
Kehilangan percaya diri
Kenapakah tak engkau coba lari
Dari lubuk jiwa paling dalam
Iman
Iman
Kenapakah tak engkau coba lari
Dari lubuk jiwa paling dalam
Iman...oh...oho...oh
Comments
Post a Comment