Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata katamu ruh mengalir
Bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
Selalu beranjak setia saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan
Berhenti menipu diri
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Membasuh debu
Yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih
Dari segala kekotoran
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan
Semua kupu kupu kertas
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu kupu kertas
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Comments
Post a Comment